Pages

Rindu Malam

Rindu malam
berdiri ku memaku menunggu kedatangan nya
tengadah menatap cakrawala
berharap melihat layung kuning membentang

sebagai isyarat telah di buka nya dunia hitam kelam
sang detik, menit berloncatan asik mengiringi putaran jarum jam
terus begitu dan semakin dekat layar hitam segera di bentangkan
penantian ku mulai samar - samar tampak

bentangan layung kuning berlindung di bawah lapisan atmosfir
senyum ku melebar mendesak pipiku mengkerut
Muadzin beranjak menuju baitullah
pakaian serba putih mempererat ke sucian dan perkara mulia yang akan dia lakukan
tak lama terdengar suara yang sangat indah

suara penuh akan kebesara,kesucian dan keindahan
mulai menggema sang angin segera berperan
menyampaikan lantunan Adzan
hingga sampai di telinga para umat
bahagia tiba penantianku tak sia sia malamku datang hati ku riang.
Alhamdulillah

6 komentar:

Cepdidis mengatakan...

Bagus..
tapi kata temenku... om limes.. blog itu harus userfriendly.. harus ada navigator judul buat interaksi dg user...

D.Durahman mengatakan...

aduh maksud nya kang kurang paham saya..??

Lalu Abdul Aziz Mhd mengatakan...

Puisi yang ciamik...kerinduan yang abadi untuk sang khaliq senantiasa harus terus tertanam dala hati sanubari ummat

Anonim mengatakan...

Puisi yg bagus ang.
Terus berkarya! :)

D.Durahman mengatakan...

kang LAlu Abdul Aziz, makasih , ia Insyaallah..

D.Durahman mengatakan...

kang achoey..
Haturnuhun kang ia sip ini lagi belajar,,
mohon bimbinganya..!

Posting Komentar

Apapun komentar nya, Saya tunggu..!