Rindu malam
berdiri ku memaku menunggu kedatangan nya
tengadah menatap cakrawala
berharap melihat layung kuning membentang
sebagai isyarat telah di buka nya dunia hitam kelam
sang detik, menit berloncatan asik mengiringi putaran jarum jam
terus begitu dan semakin dekat layar hitam segera di bentangkan
penantian ku mulai samar - samar tampak
bentangan layung kuning berlindung di bawah lapisan atmosfir
senyum ku melebar mendesak pipiku mengkerut
Muadzin beranjak menuju baitullah
pakaian serba putih mempererat ke sucian dan perkara mulia yang akan dia lakukan
tak lama terdengar suara yang sangat indah
suara penuh akan kebesara,kesucian dan keindahan
mulai menggema sang angin segera berperan
menyampaikan lantunan Adzan
hingga sampai di telinga para umat
bahagia tiba penantianku tak sia sia malamku datang hati ku riang.
Alhamdulillah
Rahasia
-
Hallo gw Kompan dan gw orang yang yang asik, kece sama labil, itu persi gw
kalau persi temen-temen gw beda lagi gini nih "Si kompan itu setengah
ganteng, s...
10 tahun yang lalu
6 komentar:
Bagus..
tapi kata temenku... om limes.. blog itu harus userfriendly.. harus ada navigator judul buat interaksi dg user...
aduh maksud nya kang kurang paham saya..??
Puisi yang ciamik...kerinduan yang abadi untuk sang khaliq senantiasa harus terus tertanam dala hati sanubari ummat
Puisi yg bagus ang.
Terus berkarya! :)
kang LAlu Abdul Aziz, makasih , ia Insyaallah..
kang achoey..
Haturnuhun kang ia sip ini lagi belajar,,
mohon bimbinganya..!
Posting Komentar
Apapun komentar nya, Saya tunggu..!